1. Perang Napoleon
Perang ini muncul sepanjang Napoleon Bonaparte memerintah Perancis dari 1799 sampai 1815 serta beresiko luas di Eropa. Napoleon Bonaparte yang sukses merebut kekuasaan di Perancis lewat suatu kudeta 18 Brumaire membenahi lagi system kemiliteran di Perancis serta dengan cara mengagetkan sukses memperluas kekuasaan Perancis sampai kuasai hampir semua lokasi Eropa.
Tetapi Perancis tak berdaya melawan Inggris serta Rusia. Perang Napoleon selesai saat ia alami kekalahan dalam Pertempuran Waterloo (18 Juni 1815) serta disepakatinya pakta Paris yang ke-2. Jumlah korban seputar 3. 250. 000 s/d 6. 500. 000 juta jiwa.
2. Perang Dunia I
Perang ini berjalan dari 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918 yang dilatarbelakangi Pangeran Franz Ferdinand dari Austria dibunuh anggota grup teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Perang ini menghadapkan blok sentral (Austria, Jerman, Turki, Bulgaria) dengan blok sekutu (Rusia, Perancis, Inggris, Kanada, Italia, Amerika Serikat). Perang ini jadi tonggak robohnya kekuasaan monarki absolut di semua dunia. Diluar itu, 4 dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman serta Hohenzollern, yang memiliki akar kekuasaan sampai zaman Perang Salib, semuanya jatuh sesudah perang. Perang ini menewaskan 40. 000. 000 orang di semua dunia serta timbulnya depresi ekonomi th. 1929.
3. Perang Dunia II
Berjalan dari tanggal 1 September 1939 hingga tanggal 14 Agustus 1945 di 3 benua : Asia, Afrika, serta Eropa. Di Eropa, Adolf Hitler juga sebagai kanselir Jerman yang berupaya menghidupkan kembali kejayaan Jerman lewat fasisme terlebih dulu menyerang Polandia. Setelah itu dengan dibantu oleh Italia serta Uni Soviet, Jerman selalu memperluas lokasi pendudukannya. Di Asia, Jepang dengan cara mendadak menyerang pangkalan laut AS di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941, menyeret Asia juga sebagai medan Perang Dunia II. Amerika Serikat yang awal mulanya tak turut berperang mulai mengangkat senjata melawan blok Axis, berhimpun berbarengan Inggris serta Perancis.
Uni Soviet yang mendadak terserang oleh sekutunya sendiri, Jerman lewat Operasi Barbarossa pada 1941 balik memusuhinya serta mengawali rangkaian kekalahan Jerman. Perang selesai pada 14 Agustus 1945 dengan menyerahnya Jepang pada sekutu sesudah 2 kotanya, Hiroshima serta Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Perang ini menyebabkan 50. 000. 000 tewas, lahirnya PBB, serta timbulnya Uni Soviet serta Amerika Serikat juga sebagai negara adidaya.
4. Ekspansi Mongol
Ekspansi Mongol yaitu suatu ekspansi besar bangsa Mongol yang di pimpin oleh Genghis Khan untuk menaklukan lokasi Eurasia pada awal era ke-13. Dengan membawa pasukan berkuda dalam jumlah besar serta sangat terlatih, Genghis Khan sukses menyebar teror di seantaro Eurasia sepanjang 1 dasawarsa. Genghis Khan sukses kuasai Tiongkok, menaklukkan Rusia, menghancurkan kekaisaran Persia, mencaplok Polandia serta Hongaria, dan meluluh-lantahkan Baghdad juga sebagai pusat kekhalifahan Islam pada saat itu. Cara serta maksud Ekspansi Genghis Khan tidak sama dengan kaisar-kaisar sebeumnya. Ia menghancurkan apa sajakah di depan mata, tanpa ada pandang bulu. Ia menyerang bukanlah untuk memerintah, tetapi untuk menjarah, memperkosa, serta menculik gadis-gadis buat mereka bawa ke negerinya, perihal ini pula yang membuatnya ditakuti di semua Eurasia.
5. Perang Salib (Crusade)
Adalah perang untuk merebutkan Yerusalem yang meluas jadi perseteruan antar agama paling dahsyat selama histori, diawali mulai sejak golongan Kristiani yang disetujui Paus atas nama agama Kristen berupaya merebut kembali lokasi Yerusalem serta “Tanah Suci” dari kekuasaan Islam. Perang ini berjalan sepanjang sebagian periode dari era ke-9 sampai era ke-16 Masehi. Perang Salib pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II. Perang ini mencuatkan nama Salahudin Al Ayyubi serta Richard “The Lion Heart” juga sebagai pahlawan di ke-2 iris pihak. Perang ini sedikit banyak memberi dampak dalam mengantarkan Eropa menuju zaman Renaissance. Sampai sekarang ini, arti Perang Salib masih tetap digunakan untuk tunjukkan perseteruan antar agama yang berjalan sampai sekarang ini.
6. Perang Israel-Palestina
Berlangsung dari th. 1948 waktu Inggris yang merampas tanah Palestina dari Kesultanan Turki Ottoman memberinya pada golongan Yahudi dalam rencana bangun kembali “tanah air” mulai sejak mereka terusir dari lokasi itu lantaran “membangkang” pada Tuhan mulai sejak beberapa ribu th. waktu lalu. Negara-negara Timur Tengah dengan sebagian besar masyarakat muslim yg tidak menyepakati hal itu segera mengangkat senjata melawan Israel dalam Perang Arab-Israel 1948. Tetapi perang ini selesai dengan kemenangan Israel.
Perang lalu berjalan kembali pada th. 1967, di kenal dengan juga Perang Enam Hari. Perang ini dikarenakan masih tetap tak relanya negara Arab terima Israel. Perang ini kembali dimenangkan Israel. Walau perang terbuka tak ada lagi selanjutnya, tetapi perseteruan dengan intensitas rendah masih tetap berjalan sampai sekarang ini. Pada 13 September 1993 lewat perjanjian Oslo, Palestina serta Israel keduanya sama mengaku kedaulatan semasing. Tetapi faksi Hamas tak menyepakati ketentuan itu hingga selalu memperoleh desakan dari Israel sampai sekarang ini. Beberapa ratus ribu orang tewas disebabkan perseteruan ini.